Minggu, 03 Februari 2013

Jarum pentul biasa dan Jarum pentul jepang

Fungsi jarum pentul banyak sekali. Mungkin alat ini awalnya dibuat sebagai salah satu kelengkapan jahit-menjahit, yang fungsinya sebagai perekat sementara antara bahan dengan bahan, antara bahan dengan pola, dan sebagainya. Dengan fungsi dasarnya sebagai perekat yang tidak meninggalkan bekas, alat ini juga digunakan sebagai alat bantu pada proses pembuatan berbagai kerajinan. Bukan hanya sebagai perekat sementara, dengan warna-warnanya yang variatif, jarum pentul juga digunakan sebagai aksen dalam kerajinan.
Bukan hanya itu, jarum penul juga menjadi komponen pening untuk para muslimah yang mengenakan jilbab. Alat ini berfungsi menjaga kerapian model jilbab yang sangat bervariasi.
Ada dua jenis jarum pentul yang beredar di pasaran, biasanya disebut  jarum pentul biasa dan jarum pentul Jepang. 

Sekilas memang tambak serupa, tapi kalau dilihat lebih teliti ada perbedaan, serta kalau sudah memakai 2 jenis ini akan kita temukan bedanya antara lain:
1. Jarum pentul Jepang pentulnya sedikit lebih besar dan warnanya lebih tahan, tidak mudah luntur
2. Jarum pentul Jepang memakai stainless, tidak mudah berkarat
3. Ujung jarum Jepang lebih runcing mulis, lebih mudah menusuk bahan

Soo, pasti ya jarum pentul Jepang kualitasnya lebih bagus, tapi memang harganya lebih mahal, bisa 2x jarum biasa. Untuk itu, 2 jenis jarum pentul ini sama2 memiliki kelebihan. Tergantung bahan yang akan dilekatkan (dipentul). Untuk bahan lembut dan sensitif sebaiknya gunakan jarum pentul Jepang. Tapi untuk bahan biasa yang tidak mudah terurai, gak apa-apa kok pilih jarum pentul biasa.
Selamat berkarya :)